Bagi kebanyakan orang, bila kita melihat bintang di
langit, tentunya kita mendapatkan bahwa semua bintang hampirlah serupa satu
sama lain, yaitu bola gas yang berpijar kemerlap. Pertanyaannya adalah,
bagaimanakah kita tahu berapa usia bintang itu?
NGC 6811 yang diukur laju rotasi bintang-bintangnya
dan hasilnya digunakan untuk mengkonfirmasi gyrochronology, metode baru
penentuan usia bintang. Kredit : Anthony Ayiomamitis
Belum lama ini, astronom telah mendapatkan sebuah
metode untuk menentukan usia bintang secara akurat dari mengamati bagaimana
bintang itu berotasi. Bagaikan sebuah gasing yang diputar di atas meja, maka
seberapa cepat atau lambat bintang itu berotasi dapat menjadi penentu waktu
berapakah usia sebuah bintang. Hal tersebut disampaikan oleh astronom bernama
Soren Meibom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics pada pertemuan American
Astronomical Society ke 218.