Jumat, 18 Mei 2012

Seberapa Masifkah Bintang Bisa Jadi Lubang Hitam?

Share

Magnetar, tipe dalam Bintang Netron yang memiliki medan magnet ultra-kuat, bahkan ribuan kali lebih kuat dari bintang netron normal dan menjadikan mereka magnet paling kuat di kosmos. Dengan menggunakan Very Large Telescope milik ESO, astronom eropa untuk pertama kalinya bisa menyaksikan terbentuknya magnetar dari sebuah bintang yang massanya 40 kali massa Matahari.


Ilustrasi artis untuk menggambarkan magnetar. kredit : ESO/L. Calçada

Ada yang menarik dari hasil pengamatan tersebut. Bagaimana tidak, hasil ini justru menjadi tatangan baru dalam teori evolusi bintang yang sudah ada. Menurut teori evolusi, bintang masif dengan massa seperti yang diamati oleh para astronom tersebut seharusnya berakhir sebagai sebuah lubang hitam bukannya magnetar. Dengan demikian muncul pertanyaan, bintang semasif apakah yang akan berakhir sebagai lubang hitam?

Jumat, 11 Mei 2012

Bintang yang Seharusnya Tak Pernah Ada

Share

Tim astronom eropa melakukan pengamatan untuk mencari sebuah bintang di Bima Sakti yang bagi banyak astronom adalah hal yang mustahil.  Bagaimana hasilnya?Tim peneliti ini akhirnya menemukan bintang yang mereka cari. Hampir seluruh bintang tersebut tersusun dari hidrogen dan helium. Hanya ada sejumlah kecil elemen kimia lainnya di bintang ini. Komposisinya menempatkan si bintang pada “area terlarang” dari teori pembentukan bintang.
Artinya, bintang ini seharusnya tidak pernah ada sejak awal.
Bintang Yang “Tak Pernah Ada”

Bintang SDSS J102915+172927 yang memiliki elemen berat paling sedikit. kredit : ESO/Digitized Sky Survey2

Senin, 07 Mei 2012

Ledakan Bintang Paling Menakjubkan

Share

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak dari nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang tersebut semula, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova bintang tersebut akan melepaskan energi setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya, ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang pada kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antarbintang.
Nah berikut ini ada beberpa ledakan bintang paling Menakjubkan
Garis X-ray Di Supernova Tycho

Gambar ini berasal dari Observasi Chandra yang sangat mendalam dari sisa – sisa super Tycho. X-ray bertenaga rendah (warna merah) memperluas puing – puing ledakan. Sedangkan X-ray warna Biru menunjukkan gelomband ledakan. Supernova seperti ini tidak pernah dilihat sebelumnya.

Rabu, 02 Mei 2012

Perjalanan Antar Bintang

Share

Oleh: Michio Kaku

Ahli fisika teoritis, profesor, penulis buku laris, penggiat iptek populer
Hingga suatu hari, gapailah bintang-bintang.

Ketika mendiskusikan tentang kemungkinan perjalanan antar bintang, ada sesuatu yang disebut sebagai “faktor yang menggelitik” . Sebagian ilmuwan cenderung untuk mencemooh ide perjalanan antar bintang karena jarak yang sangat besar yang memisahkan bintang-bintang. Menurut Relativitas Khusus (1905), tidak terdapat informasi tentang sesuatu yang dapat berjalan lebih cepat daripada cahaya, dan oleh karenanya akan memakan waktu berabad-abad hingga ribuan tahun bagi suatu peradaban dari luar Bumi untuk menempuh perjalanan antar bintang. Bahkan bintang-bintang yang kita kenal di langit malam itu jaraknya kira-kira 50 hingga 100 tahun cahaya, dan galaksi kita membentang 100.000 tahun cahaya. Galaksi terdekat jaraknya 2 juta tahun cahaya dari planet kita. Para kritikus mengatakan bahwa pada prakteknya jagad raya terlalu besar bagi perjalanan antar bintang.

Hal yang sama, investigasi terhadap UFO yang mungkin berasal dari planet lain terkadang merupakan “jalur ketiga” bagi karir ilmiah seseorang. Tidak ada pendanaan bagi seseorang yang secara serius mencari obyek-obyek tidak dikenal di angkasa, dan reputasi seseorang mungkin akan mengalami penderitaan jika seseorang memiliki minat terhadap masalah yang tidak lazim ini. Sebagai tambahan, mungkin 99% dari seluruh penampakan UFO dapat ditolak dan dianggap sebagai fenomena biasa, misalnya planet Venus, gas rawa (yang dapat berpendar di kegelapan dengan kondisi tertentu), meteor, satelit, balon cuaca, bahkan gema radar yang merambat lewat pegunungan. (Apa yang mengganggu bagi seorang ahli fisika, bagaimanapun, adalah sisa 1% dari penampakan-penampak an ini, dimana beragam penampakan dipecahkan dengan beragam metode observasi. Beberapa penampakan yang paling membuat penasaran dilaporkan oleh seorang pilot yang telah berpengalaman serta dari para penumpang pesawat yang juga terlacak oleh radar dan direkam dalam video. Penampakan seperti ini sulit untuk ditolak).